Pages

Cara Membaca Kartu Snellen

untuk memeriksa ketajaman mata seseorang kita bisa menggunakan kartu snellen untuk mengetahuinya.
ada yang belum tau kartu snellen? dibawah ini ada contoh  salah satu kartu snellen.


langkah - langkah pemeriksaan menggunakan kartu snellen:
  • meminta pasien dudukatau berdiri dengan jarak 5-6 meter atau 20 kaki dari katu snellen
  • meminta pasien membaca atau menyebutkan huruf yang ada pada kartu snellen, pembacaan dimulai dari huruf terbesar sampai ke huruf terkecil
  • jika ada kesalah pasien dalam membaca, mintalah pasien untuk mengulanginya hingga 3 kali
  • jika masih salah,berarti pada baris tersebut ketajaman matanya sudah menurun. Dan visus (ketajaman mata) dibaca dibaris terakhir pasien masih bisa menyebutkan seluruh baris tersebut.
  • disetiap baris huruf, terdapat kode angka yang menjukkan beberapa meter huruf sebesar itu oleh orang bermata normal masih bisa dibaca
  • contoh visus 20/40 maka dibaca : pasien dapat menyebutkan huruf pada kartu snellen pada jarak 20 kaki sedangkan orang dengan mata normal dapat menyebutkan huruf pada kartu snellen pada jarak 40 kaki.
untuk pemeriksaan pada pasien yang tidak dapat membaca atau pada anak-anak yang belum pandai membaca bisa digunakan kartu snellen dengan contoh seperti di bawah ini.



dengan kartu snellen seperti ini pasien diminta untuk menyebutkan kearah mana bangunan tersebut terbuka, atas, samping, atau bawah.

mungkin ini saja info dari saya... semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya ;p


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Golongan Darah B



dari berbagai sumber yang saya dapat, golongan darah B punya sifat dan karakter seperti ini:


  1. orangnya tanggung jawab
  2. cuek dan gak peduli
  3. kalo lagi ada masalah, jadi pendiem atau males nyapa
  4. kadang susah diatur, kalo maunya gitu harus gitu
  5. penuh semangat
  6. suka menyendiri
  7. suka nggak konsisten
  8. hobby cuci mata atau shoping walaupun ga beli apa-apa
  9. kadang suka nyebelin.. cuma kadang kok
  10. sering negatif thinking alias curigaan mulu 
  11. punya keinginan yang kuat
  12. selalu menyelesaika apa yang udah dimulai
  13. suka menunda-nunda
  14. pemberani,tapi ceroboh
  15. kalo nyeletuk sampe ke hati
  16. suka berfikir praktis, namun spesifik
  17. egois
  18. suka buang waktu untuk hal yang gak jelas
  19. gampang kambuh penyakit "malas" nya
  20. iseng
munngkin cuma ini info nya.. ntar kalo kamu punya info lagi tentang golongan darah B sharing ya... ;p 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kumpulan foto-foto "DANBO" :)

gue langka... jangan sentuh!hahah 

parissss.... je t'aime "ilu"

read what i made..

this is for you, hey sweety :)

gue minta duit segentong........... 

"jpret!"..... eh

wajah menggaloo gue,keren yaa --"

hujan oh rainy .... hwhwhw

metik bunga buat someone 'special' :)

mainan tradisionil jangan dilupain bro!

danbo's family

pah, adik pingsan....?

be mine forever oh dear... so sweet ;p

ciiiiluuuuubbbaaaa ;p

mampus deh gigi ompong kalo habis ni permen sama gue

penantiann ... uhhh 

oh my dear... where are you??

my hearth is yours :)

galoOO tingakat tinggi

ultah gue pake kue donat 

i'm 'angel'

imut-imut gini gue GAOELL ;p


aih,,, BB siapa nih?ambil dosa ga ya???

woooo... wisuda!yeyeye

hujann... and gue galooo 

teng ting tong... latihan piano

danbo's listening musiccc 

uhhh....

hey,you...!yes you who read it. i love you 

omg! gue lg diet.. tapi............

danbo's sleeping with kfc cover ;p

hohoh... gue bawa obat anti galau 

yeee... gue wisuda (4 tahun lg aminn :))

danbo's weeding ;p

ojeeeekkk....gue lagi galau nih :(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Proses Perkembangan Sistem Saraf Pusat


Proses perkembangan otak meliputi beberapa tahap, antara lain:

1. Tahap neuralisasi

 
Neuralisasai dibagi menjadi dua yaitu neuralisasi primer dan neuralisasi sekunder.
Pada neuralisasi primer dimulai dengan pembentukan tabung saraf. Pembentukan sistem saraf pusat, sel saraf dan sel glia berasal dari regio khusus ectoderm, yang disebut neural plate, tepatnya di regio dorsalis embrio yang mengalami diferensiasi, dan ini tergantung pada sinyal dari lapisan dibawahnya yaitu mesoderm dimana mesoderm ini berasal dari notochord. Bagian dasar notochord dan chordal mesoderm akan membentuk lempeng saraf, dilanjutkan dengan bagian lateral lempeng saraf mengalami invaginasi dan bagian dorsal menutup hingga membentuk tabung saraf. Proliferasi sel banyak terjadi di sepanjang garis neural plate daripada di garis tengah (midline), sehingga akan terbentuk susunan yang disebut Neural groove. Naural groove menutup membentuk neural tube. Selama fase penutupan, cikal bakal sel neuron mulai diproduksi, dan sel-sel tersebut akan menjadi ganglia radix dorsalis, ganglia sensoris nervi cranialis, ganglia autonomic, sel schwann dan sel pia serta arachnoid). Tabung saraf akan menjadi susunan saraf pusat. Bagian caudal dari neural tube membentuk spinal cord/medulla spinalis, sementara itu bagian rostral membentuk otak/badan otak. Sel glial (makroglia) dari system saraf pusat juga berasal dari neuroepithelium, dan isi dari neural tube membentuk system ventricular


2. Tahap Prosensafalic 


Perekembangan prosessafalic terjadi dari mesodermal pecordal. Pada awal perkembangannya bagaian orstral dari neural tube ini akan membentuk tiga ruang primer yaitu
a. Prosencephalon atau forebrain. Forebrain ini juga akan membentuk ruang sekunder yaitu telencephalon atau cerebral hemispere dan dan dienchephalon atau talamus dan hipothalamus. 
b. Mesencephalon (midbrain), Mesenchepalon tidak akan terbagi atau tetap, selama perkembangan otak. 
c. Rhombencephalon (hindbrain), Rhombencephalon juga akan membentuk dua ruang sekunder yaitu metencephalon atau pons dan Myelencephalon atau medulla. 
Nanti pada akhirnya otak akan menjadi 5 bagian definif.
Sebelum berakhir rongga dalam bumbung neural akan menjadi ventrikel di enchepalon dan canalis centralis di dalam medula spinalis. Sedangkan ventrikel otak akan dibagi lagi, yaitu :
• ventricel I dan II : dalam lobi telencephalon kiri dan kanan 
• ventricel III : di bagian posterior telencephalon dalam diencephalon 
• aquaductus Sylvii: berupa saluran sempit dalam mesencephalon 
• ventricel IV : dalam rhombencephalon (met dan myelencephalon) 


3. Tahap Proliferasi Neural 


Pada fase awal proliferasi, sel stem membelah secara simetris menjadi dua, dengan cara tersebut unit proliferasi stem neuronal-glia berkembaang.
Seluruh neuron dan glia dibuat di zona ventrikuler dan subventrikuler yang ada pada lokasi subependymal di setiap tingkatan perkembangan susunan saraf. Dua fase yang terjadi pada fase proliferasi secara primer dengan proliferasi neural dan radial glia secara umum. 2. secara primer berkaitan dengan multiplikasi glia. Pada tahap akhir, terjadi proliferasi percabangan vaskuler, system arterial terbentuk lebih dahulu daripada system vena, proliferasi tersebut terutama aktif selama fase proliferasi neuronal.



4. Tahap Migrasi

Migrasi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, diman jutaan sel saraf berpindah dari zona ventrikel dan subventrikel ke tempat yang spesifik di Sistem Saraf Pusat.
Migrasi mepunyai dua poladasar migrasi neuronal berupa migrasi kearah radial dan tangensial. Di dalam cerebrum, migrasi radial dari sel-sel yang berasal dari zonaa ventrikuler dan subventrikuler merupakan mekanisme utama dalam pembentukan korteks dan struktur nukleus profundus. Di dalan cerebellum, migrasi radial menyebabkan terbentuknya sel purkinje, nukleus dentatus dan nukleus bagian atas yang lainnya. Migrasi tangensial merupakan perpindahan sel menuju permukaan pial, jugaa berlangsung dalam zona ventrikuler dan ventrikuler untuk membentuk korteks cerebri. Migrasi ke lateral paralel dengan permukaan pial sering terjadi setelah periode migrasi radial dalam upaya membentuk kelompok nauronal dalam batang otak dan medula spinalis.
a) Pembentukan sel-sel pendukung, eliminasi dan apoptosis 
b) Tahap Myelinisasi, yaitu proses pembentukan membran myelin sepanjang axon dan memerlukan waktu yang panjang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENINGENS



                DURA MATER

Dura mater cranium biasanya dilukiskan sebagai terdiri atas dua lapisan. Lapisan luar adalah periosteum yang melapisi permuakaan dalam tengkorak, disebut lapisan endosteum, terdiri dari jaringan ikat padat denngan banyak pembuluh darah dan saraf. Lapisan dalam yaitu, lapisan fibrosa kurang mengandung pembuluh-pembuluh darah dan permukaan dalamnya dilapisi epitel selapis gepeng yang  berasal dari mesoderm. Lapisan fibrosa ini terpisah dari lapisan luar pada tempat-tempat tertentu, untuk membentuk sinus-sinus venosus yang besar dari otak dan juga membalik ke dalam dan terletak di dalam fisura-fisura besar di dalam otak sebagai pemisah. Pada daratan mid-sagital, fals serebri, memisahkan ke 2 hemisfer otak, dengan fals serebeli yang lebih kecil terletak diantara ke 2 hemisfer serebeli; terdapat suatu pemisah horizontal  (tentorium) diantrara lobi oksipitalotak di atas dan serebellum bawah. Selain pada lipatan-lipatan dura ini, terdapat suatu perluasandura yang membentuk atap fosa hipofiseal ( diafragma sela).
Dura spinal sesuai dengan lapisan fibrosa  dari dura cranial, dan pada foramen magnum keduanya berhubungan. Kedua permukaanya dilapisi epitel selapis gepeng, lapisan luar dipisahkan dari lapis periosteum yang meliputi kolom vertebral oleh celah yang kecil celah epidural. Di dalam terdapat pleksus-pleksus venosus yang beranastomosis yang terletak di dalam jaringan ikat areolar dengan lemak.
Diantara dura dan araknoid terdapat suatu interval kepiler yang kecil, celah subdural berisi cairan mirip limf.

ARAKNOID

Araknoid adalah suatu membran tipis, halus, non-vaskular yang melapisi dura. Dari araknoid ini trabekula berjalan ke pia mater dengan ruangan-ruangan di antara trabekula tersebut yang membentuk ruang sub-araknoid, terisi cairan serebrospinal.
Membrane araknoid dan trabekulanya, tersusun dari serat-serat kolagen halus dan serat elastis. Semua permukaanya ditutupi oleh lapisan yang kontinu terdiri dari epitel selapis gepeng, yaitu pada permukaan luar berbatasan dengan ruangan sub-dural dan pada permukaan dalamnya menutupi trabekula-trabekula dan pada permukaan yang menutupi pia dengan lain perkataan, melapisi seluruh luas ruang subaraknoid. Di medulla spinalis jumlah trabekula sedikit. Di sini ruang subaraknoid bersifat kontinu serta araknoid dan pia terpisah dengan jelas.
Pada beberapa tempat, araknoid menembus dura sebagai vili araknoid yang letaknya di dalam sinus-sinus venosus dura. Fungsinya ialah menyalurkan dan memindahkan cairan serebrospinal ke sinus-sinus venosus.

PIA MATER

Pia mater adalah membrane halus yang membungkus otak. Tidak seperti halnya araknoid, pia mater meluas untuk masuk kekedalaman sulkus serebri. Lapisan pia yang lebih superficial, (jaringan epipial) tersusun dari anyaman jaring-jaring  serat kolagen, yag berhubungan langsung dengan araknoid, dan lebih nyata pada medulla spinalis dan mengandung pembuluh-pembuluh darah spinal. Lapisan dalam, yang terletak lebih dalam(intima pia) terdiri atas anyaman serat-serat reticular dan elastin halus yang melekta pada jaringan saraf yang di bawahnya teetapi terpisah dari unsure-unsur neural oleh suatu lapis cabang-cabangsel neuroglial. Lapis tersebut member septummedian posterior yang yang fibrosa ke dalam substansi medulla spinal. Bila pembuluh-pembuluh darah memasuki  jaringan saraf , ikut masuk intima pia, dengan ruang perivaskular yang mengelilinginya berisi cairan serebrospinal pada pembuluh-pembuluh yang lebih besar. Permukaan pia tertutup epitel selapis gepeng, yang melanjutka diri menjaadi sel-sel yang melapisi jaringan araknoid.
Pia mengandung cabang-cabang arteri karotis internadan arteri vertebral yang memasuki ke substansia susunan saraf pusat dan mensuplainya. Lapis pia pada pembulluh-pembuluh darah menghilang sewaktu pembuluh-pembuluh tersebut memasuki jaringan saraf untuk membentuk anyaman kapiler. Kapiler yang diselubungi cabang-cabang sel neuroglia, lebih banyak terdapat di dalam substansia grisea daripada di dalam substansia alba. Aliran darah venosa ialah ke pia mater dank arena itu ke sinus-sinus venosus dura mater tak ditemukan pembuluh limf di dalam S.S.P baik pia maupuan dura mater mengandung pleksus yang kaya akan serat-serat saraf ,terutama dari susunan autonom ke pembuluh-pumbuluh darah, tetapi beberapa serat sensorik terdapat juga di sini.

SAWAR DARAH OTAK

Sekalipun pertukaran substansi berjalan dengan cepat antara darah dan jaringan otak, namun sebagian lain tidak. Kapiler-kapiler di dalam susunan saraf pusat memperlihatkan penurunan permeabilitasnya terhadap makromolekul. Hubugan erat antara kapiler darah dengan sel-sel neuroglia dan cabang-cabangnya ( kebanyakan astrosit) dianggap merupakan dasar morfologi sawar darah otak tersebut. Tetapi sekarang diketahui bahwa terdapat hubungan bebas antara ruang subaraknoid dan ruang intersel dari otak melalui saluran-saluran diantara cabang-cabang astrosit; yaitu perukaran molekul-moleku besar sekaipun antara cairan serebrospinal dan jaringan saraf dimungkinkan. Dalam kenyataan , sawar darah otak ialah hasil adanya taut kedap sel-sel endotel kapiler otak.

PLEKSUS KOROID DAN CAIRAN SEREBROSPINAL

Susunan saraf pusat merupakan jaringan lunak, dilundungi tulang-tulang tengkorak dan kolumna vertebral, yang mengandung pia araknoid denga ruang subaraknoid terisi cairan serebrospinal. Cairan ini fungsinya sebagai bantalan air; cairan serebrospinal juga mengisi ventrikel-ventrikrl otak dank anal sentral medulla spinalis, ruang- ruang yang dilapisi ependim. Cairan di dalam system ventrikel otak berhubungan secara bebas dengan cairan ruang subaraknoid dan secara teratur diisi lagi, karena cairan itu tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi berperan penting pula pada metabolisme jaringan saraf.
Sekresi cairan serebrospinal terjadi di pleksus koroid , yang terdapat pada atap ventrikel ketiga dan keempat dan pada dindig medial sebagian ventrikel lateral. Daerah tadi merupakan tempat-tempat ependim dan pia mater berhubungan erat, dengan pia yang banyak mengandung pembuluh darah diinvaginasi ke dalam ruang ventrikel jaluran-jaluran mirip villus.
Pelapis pleksus koroid ialah selapis sel-sel ependim silindris dengan mikrovili di bagian apical. Permukaan lateral dan basal selnya memperlihatkan lipatan-lipatan yang kompleks dan interdigitasi dengan kompleks tautan berupa zonula adherens dan okludens yang mengelilingi daerah apikal sel-sel. Di bawah ependim terdapat lamina basal dan jaringan pia terdiri dari jaringa ikat longgar dan beberapa sel dan mengandung banyak pembuluh-pembuluh darah berdinding tipis yang dilapisi endotel bertingkap (tipe II). Kapilaer koroidal ini sangat permeable, tetapi protein plasma misalnya, tidak dapat lewat taut kedap sel-sel epedim untuk memasuki ventrikel-ventrikel.
Cairan serebrospinal dihasilkan di dalam pleksus koroid denga kecepatan 0,5 liter sehari. Produksi cairan serebrospinal merupakan proses aktif , dan dalam keadaan normal diimbangi oleh absorpsi kembali ke system venosa, jalan alirannya adalah sebagai berikut : dari ventrikel-ventrikel, cairan melewati 3 foramina di dalam atap ventrikel 4 ( suatu foramen mediana magendie dan 2 foramen lateral dari lushka) ke dalam ruang subaraknoid ; lalu cairan tersebut diabsorpsi terutama ke dalam sinus-sinus venosus cranial lewat vili araknoid , yang merupakan bekas  pia araknoid yang menembus dura untuk kemudian terletak di dalam sinus-sinus venosus kranial.
Cairan serebrospinal merupakan cairan yang jernih, tak berwarna dengan berat jenis khusus rendah yaitu 1.004-1.007 . cairan tersebut mengandung konsentrasi yang relative tinggi dari kalium, natrium, dan klorida; sedikit glukosa; dan sejumlah kecil protein. Biasanya beberapa limfosit juga ada.


                

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GENETIKA

APA ITU GENETIKA

·     Genetika : adalah ilmu yang mempelajari tentang faktor keturunan (hereditas)
·     Unit terkecil bahan genetis adalah Gen
·     Gen terdapat dalam kromosom
·     Kromosom terdapat didalam nukleoplasma

BEDA KROMATIN DAN KROMOSOM

·    Jalinan benang benang halus didalam plasma inti (nukleoplasma) disebut Kromatin
·    Pada saat pembelahan kromatin memendek dan membesar dan menyerap warna sehingga kelihatan, yang disebut : Kromosom
·    Kromatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen

MACAM KROMOSOM

·    Macam kromosom:
1.                Autosom: yaitu kromosom sel tubuh
2.                Genosom: yaitu kromosom sel kelamin (ovum dan sperma)

·    Homolog adalah sepasang kromosom yang mempunyai bentuk, besar dan komposisi gen yang sama
·    Contoh : manusia mempunyai 46 kromosom, berarti terdiri 23 Homolog (pasangan)

PENGERTIAN PLOID

·     Satu set/paket kromosom dari ayah atau ibu disebut Ploid yang disingkat : N
·     Manusia terdiri 2 ploid (Diploid) atau 2N (satu ploid dari ayah dan satu ploid dari ibu)
·     Ploid pada kromosom manusia: kromosom autosom diploid (2N), dan kromosom genosom haploid (N)

PENGERTIAN KARIOTIPE
·     Kariotipe : adalah menyusun kromosom yang sama berdasarkan panjang dan bentuknya
·     Peran kariotipe adalah  dengan menemukan kelainan pada kariotipe, dapat dicari hubunganya dengan kelainan yang terdapat pada anatomi, morfologi dan fisiologi seseorang

BEDA FENOTIF DAN GENOTIF

·     Fenotipe : bentuk luar / karakter yang terlihat pada suatu individu
·     Contoh : pendek, gemuk, pandai, pemalu
·     Genotipe : bentuk atau susunan gen (karakter) yang terdapat dalam individu
·     Contoh : Aa, aa, AaBB, Aabb
·     Fenotipe adalah hasil kerja sama antara genotipe dan lingkungan

PENGERTIAN ALEL

·     Alel : gen gen yang terletak pada lokus yang sama, memiliki pekerjaan sama, hampir sama atu berbeda tetapi untuk satu tugas tertentu
·     Contoh : gen tinggi badan (Aa) 
·     A: tinggi (dominan); a: pendek (resesif )
·     A & a adalah Alel
·     Macam alel :
·     Homozigot : AA (dominan) atau aa (resesif)
·     Heterozigot : Aa


PEKERJAAN GEN

1.                Replikasi          : memperbanyak / menggandakan diri
2.                Transkripsi       : mencetak ARN
3.                Translasi           : mengantar pesan / mencari bahan

MACAM ARN

1.                ARN m (messenger): membawa pesan genetik (kodon) dari inti ke ribosum
2.                ARN r (ribosum): menerima pesan genetik (kodon) dari ARNm
3.                ARN t (transfer): mencari asam amino di sitoplasma yang sesuai dengan pesanan ARN m untuk dibawa ke ribosum

ATURAN TRANSKRIPSI KODON

·                     Gula yang dicetak Ribose
·                     Basa pada ADN : A (adenin) T (timin) G (guanin) C (citosin)
·                     Basa pada ARN : A (adenin) U (urasil) G (guanin) C (citosin)
ADN    jadi       ARN
A         jadi       U
G         jadi       C
T          jadi       A
C         jadi       G

·                     3 rangkaian basa pada ADN disebut : KODOGEN
·                     3 rangkaian basa yang tercetak pada ARN m disebut : KODON
·                     3 rangkaian basa pada ARN t yang setangkup dengan ARN m disebut : ANTIKODON

PENENTUAN JENIS KELAMIN

·                     Jenis kelamin ditentukan 2 faktor: genetis dan lingkungan
·                     Pada saat embriogenesis: faktor genetis yang menentukan karakter kelamin primer (alat kelamin)
·                     Setelah hormon kelamin terbentuk akan mengatur karakter kelamin skunder
·                     Lingkungan dapat merubah kelamin disebut: sex  reversal

JENIS KELAMIN BERDASARKAN KROMOSOM SEX

·                     2AX                 WANITA
·                     2AXX              WANITA
·                     2AXXX           WANITA
·                     2AXXXX        WANITA
·                     2AXY              LAKI LAKI
·                     2AXYY           LAKI LAKI
·                     2AXXY           LAKI LAKI
·                     2AXXYY        LAKI LAKI

CARA MENENTUKAN JENIS KELAMIN

1.                SEX CHROMATIN/KROMOSOM
2.                DRUMSTICK: bentukan seperti drumstick dalam inti sel leukosit (wanita)
3.                BAR BODY: bagian dari inti sel yang menyerap warna (wanita)
4.                KARIOTIPE

BARR BODY

·                     Ditemukan oleh M.L. Barr pada tahun 1949
·                     Ia menemukan bahwa pada kandungan inti sel betina, ditemukan suatu      badan yang menyerap warna, badan itu kemudian disebut dengan Barr Body
·                     Adanya Barr Body menunjukan jenis kelamin : wanita

DRUMSTCK

·                     Ditemukan oleh W.M. Davidson dan D.R. Smith pada tahun 1954
·                     Didapat pada Neutrofil (Leukosit granulosit) pada wanita dengan pewarnaan khusus, intinya akan mengandung tonjolan seperti tambur yang disebut : Drumstick

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS