Pages

Proses Perkembangan Sistem Saraf Pusat


Proses perkembangan otak meliputi beberapa tahap, antara lain:

1. Tahap neuralisasi

 
Neuralisasai dibagi menjadi dua yaitu neuralisasi primer dan neuralisasi sekunder.
Pada neuralisasi primer dimulai dengan pembentukan tabung saraf. Pembentukan sistem saraf pusat, sel saraf dan sel glia berasal dari regio khusus ectoderm, yang disebut neural plate, tepatnya di regio dorsalis embrio yang mengalami diferensiasi, dan ini tergantung pada sinyal dari lapisan dibawahnya yaitu mesoderm dimana mesoderm ini berasal dari notochord. Bagian dasar notochord dan chordal mesoderm akan membentuk lempeng saraf, dilanjutkan dengan bagian lateral lempeng saraf mengalami invaginasi dan bagian dorsal menutup hingga membentuk tabung saraf. Proliferasi sel banyak terjadi di sepanjang garis neural plate daripada di garis tengah (midline), sehingga akan terbentuk susunan yang disebut Neural groove. Naural groove menutup membentuk neural tube. Selama fase penutupan, cikal bakal sel neuron mulai diproduksi, dan sel-sel tersebut akan menjadi ganglia radix dorsalis, ganglia sensoris nervi cranialis, ganglia autonomic, sel schwann dan sel pia serta arachnoid). Tabung saraf akan menjadi susunan saraf pusat. Bagian caudal dari neural tube membentuk spinal cord/medulla spinalis, sementara itu bagian rostral membentuk otak/badan otak. Sel glial (makroglia) dari system saraf pusat juga berasal dari neuroepithelium, dan isi dari neural tube membentuk system ventricular


2. Tahap Prosensafalic 


Perekembangan prosessafalic terjadi dari mesodermal pecordal. Pada awal perkembangannya bagaian orstral dari neural tube ini akan membentuk tiga ruang primer yaitu
a. Prosencephalon atau forebrain. Forebrain ini juga akan membentuk ruang sekunder yaitu telencephalon atau cerebral hemispere dan dan dienchephalon atau talamus dan hipothalamus. 
b. Mesencephalon (midbrain), Mesenchepalon tidak akan terbagi atau tetap, selama perkembangan otak. 
c. Rhombencephalon (hindbrain), Rhombencephalon juga akan membentuk dua ruang sekunder yaitu metencephalon atau pons dan Myelencephalon atau medulla. 
Nanti pada akhirnya otak akan menjadi 5 bagian definif.
Sebelum berakhir rongga dalam bumbung neural akan menjadi ventrikel di enchepalon dan canalis centralis di dalam medula spinalis. Sedangkan ventrikel otak akan dibagi lagi, yaitu :
• ventricel I dan II : dalam lobi telencephalon kiri dan kanan 
• ventricel III : di bagian posterior telencephalon dalam diencephalon 
• aquaductus Sylvii: berupa saluran sempit dalam mesencephalon 
• ventricel IV : dalam rhombencephalon (met dan myelencephalon) 


3. Tahap Proliferasi Neural 


Pada fase awal proliferasi, sel stem membelah secara simetris menjadi dua, dengan cara tersebut unit proliferasi stem neuronal-glia berkembaang.
Seluruh neuron dan glia dibuat di zona ventrikuler dan subventrikuler yang ada pada lokasi subependymal di setiap tingkatan perkembangan susunan saraf. Dua fase yang terjadi pada fase proliferasi secara primer dengan proliferasi neural dan radial glia secara umum. 2. secara primer berkaitan dengan multiplikasi glia. Pada tahap akhir, terjadi proliferasi percabangan vaskuler, system arterial terbentuk lebih dahulu daripada system vena, proliferasi tersebut terutama aktif selama fase proliferasi neuronal.



4. Tahap Migrasi

Migrasi merupakan peristiwa yang berkelanjutan, diman jutaan sel saraf berpindah dari zona ventrikel dan subventrikel ke tempat yang spesifik di Sistem Saraf Pusat.
Migrasi mepunyai dua poladasar migrasi neuronal berupa migrasi kearah radial dan tangensial. Di dalam cerebrum, migrasi radial dari sel-sel yang berasal dari zonaa ventrikuler dan subventrikuler merupakan mekanisme utama dalam pembentukan korteks dan struktur nukleus profundus. Di dalan cerebellum, migrasi radial menyebabkan terbentuknya sel purkinje, nukleus dentatus dan nukleus bagian atas yang lainnya. Migrasi tangensial merupakan perpindahan sel menuju permukaan pial, jugaa berlangsung dalam zona ventrikuler dan ventrikuler untuk membentuk korteks cerebri. Migrasi ke lateral paralel dengan permukaan pial sering terjadi setelah periode migrasi radial dalam upaya membentuk kelompok nauronal dalam batang otak dan medula spinalis.
a) Pembentukan sel-sel pendukung, eliminasi dan apoptosis 
b) Tahap Myelinisasi, yaitu proses pembentukan membran myelin sepanjang axon dan memerlukan waktu yang panjang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar